Promosi
merupakan salah satu unsur atau variabel dalam marketing mix yang
bertujuan untuk
memperkenalkan,mengingatkan,membujuk serta memberitahukan konsumen mengenai
suatu produk atau barang maupun jasa yang ditawarkan.
Bagi perusahaan yang menginginkan
agar produknya habis terjual sudah tentu harus menggunakan strategi pemasaran
yang baik.Strategi yang digunakan oleh perusahaan seperti perencanaan
produk,penentuan harga dan saluran distribusi kurang berarti tanpa didukung
dengan usaha mempromosikan produk hingga ke tangan konsumen. Masalah semakin
ketatnya persaingan di antara para pengusaha dalam memperebutkan pasar yang
sama sedikit banyaknya turut memegang peranan terhadap pemakaian sarana promosi
secara meluas pada setiap perusahaan.
Gejala pemakian promosi secara meluas
hampir menjangkau segala bidang usaha, baik usaha yang berorientasi bisnis
maupun usaha non bisnis. Kesemuanya mengharapkan agar apa yang dihasilkan untuk
konsumen mencapai sasaran.
Perusahaan atau lembaga pembawa
pesan berusaha mengadakan komunikasi dengan masyarakat agar dapat membujuk dan
mempengaruhinya untuk mengikuti keinginan perusahaan. Misalnya saja, departemen
kesehatan sebagai lembaga non bisnis mempromosikan program Keluarga Berencana
pada masyarakat supaya mengikuti anjuran tersebut. Sama halnya dengan
perusahaan bisnis yang mempengaruhi masyarakat atau konsumen melalui usaha
promosi agar mau membeli produknya.
Untuk mengetahui dan mengenal
secara mendalam mengenai apa sebenarnya promosi itu, maka berikut ini akan
diketengahkan beberapa pendapat para ahli.
Menurut pendapat Winardi (1989 : 23)
bahwa :Promosi adalah metode-metode yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk
mengkomunikasikan kepada pasar target produk yang tepat yang harus dijual pada
tempat yang tepat dan dengan harga yang tepat pula.
Pada pokoknya pendapat ini
menguraikan tentang bagaimana perusahaan itu menyampaikan informasi yang tepat
pada konsumen yang tepat pula mengenai produk perusahaan, dan mampu menyakinkan
konsumen bahwa konsumen tidak salah dalam memilih produk dengan harga yang
pantas. Keberhasilan perusahaan dalam mempromosikan produknya terlihat dari
besarnya minat konsumen untuk membeli.
Pendapat yang dikemukakan di atas, menegaskan
mengenai pemakaian metode untuk berkomunikasi dengan pasar sasaran, sudah
seharusnya disesuaikan dengan kondisi yang ada. Maksudnya, setiap metode yang
digunakan terlebih dahulu harus dicocokkan dengan pasar targetnya, apakah
ditujukan pada konsumen kelas atas ataukah kelas menengah ke bawah. Dengan
demikian perusahaan dapat menentukan metode yang tepat dalam mengkomunikasikan
pesan yang hendak disampaikan pada pasar sasaran.
Sesuai dengan masalah yang
dihadapi, masalah penulisan ini lebih lanjut membahas salah satu variabel dalam
marketing mix yaitu promotion (promosi) sebagai faktor yang dititikberatkan.
Untuk menetapkan kebijakan promosi, perusahaan perlu memperhatikan kombinasi
strategi yang paling baik dari unsur-unsur promosi agar diperoleh suatu
kebijakasanaan yang efektif.
Pengertian promotional mix menurut
Swastha yang dikutip dari karangan Angipora (2002 : 338) yaitu : ”Promosi
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan,
personal selling, dan alat promosi lainnya yang kesemuanya mencapai program
penjualan”.
Kotler (2005: 264-312), mengatakan
bahwa unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat utama,
yaitu :
1. Advertising : merupakan semua penyajian non
personal, promosi ide-ide, promosi produk atau jasa yang dilakukan sponsor
tertentu yang dibayar.
2. Sales Promotion : berbagai insentif jangka
pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
3. Public relation and publicity : berbagai
program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citera perusahaan atau produk individualnya.
4. Personal Selling : Interaksi langsung dengan
calon pembeli atau lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung
dan menerima pesanan.
5. Direct marketing : penggunaan surat,
telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk
berkomunikasi secara dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan
tertentu dan calon pelanggan.
Bicara
soal manfaat, kontribusi advertising bagi perusahaan jelas tidak dapat
disepelekan. Bahkan, periklanan memegang kunci penting, terutama dalam hal
pelaksanaan promosi perusahaan. Di dalam aktivitas perusahaan,
advertising/periklanan merupakan bagian dari promotion mix/ bauran
promosi.
Bauran
komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) merupakan
ramuan sekaligus penerapan limaalat promosi utama perusahaan untuk
mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
Yang
termasuk lima alat promosi itu sendiri adalah :
1. Pemasangan
iklan, setiap bentuk
presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa yang
ada , atau iklan luar ruangan seperti pesamangan billboard, spanduk dan poster.
2. Penjualan
personal, presentasi
personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan
transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Mencakup
presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.
3. Promosi
penjualan,
insenstif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan
sebuah produk/jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi penting
pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja, pemasangan iklan khusus.
4. Hubungan
masyarakat,
membangun hubungan baik dengan public internal/eksternal) untuk membangun atau
bahkan meningkatkan image baik perusahaan. Ikut serta atau mengadakan acara=acara
tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes dengan instansi lain.
Misalkan dengan menggelar acara malam bhskti sosial atau penggalangan dana.
5. Pemasaran
langsung, hubungan
langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan
mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan
pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di
kios-kios, iklan via internet dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar